Mohon tunggu...
Moh afif Sholeh
Moh afif Sholeh Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis

Pegiat literasi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Tersesatnya Sang Pengelana

10 Mei 2017   11:18 Diperbarui: 10 Mei 2017   16:02 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Iya, selamat pagi, ada yang bisa saya bantu?” Tanya sang kakek.

Sang pengelana bertanya:” kakek lagi ngapain?”

Sang kakek menjawab:” tadi saya lagi ngobrol sama anak istri saya.” Tuturya.

Keheranan luar biasa yang dirasakan sang pengelana, lalu ia bertanya:” mana anak dan istrinya?” Tanya sang pengelana.

Kakek menjawab:” kamu tidak usah heran, anak istriku dari bangsa jin.

Sang pengelana terkejut dan kebingungan, sambil berfikir sejenak…ada apa ini, kok sang kakek punya istri dan dari bangsa jin?

Sang pengelana berkata: “maukah kakek mengajariku ke alam jin?” ia bertanya.

Kakek menjawab:” kamu tidak pantas, karena ilmumu masih belum mecukupi,” tutur sang kakek.

Dengan kengototan dan kuatnya pendirian serta tidak mau mendengarkan kata sang kakek, Akhirnya sang pengelana memaksa kakek untuk memberikan ilmu. Lalu sang kakek dengan terpaksa memberikan ilmu itu, dan melakukan apa yang di sarankan sang kakek, setelah beberapa hari, tiba tiba sang pengelana menghilang dan masuk ke alam jin, dan tidak nasibnya sampai sekarang.

Lorong Senyap, 10 Mei 2017, 11.14 Wib

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun