Â
Memang tidak bis akita pungkiri bahwa medsos ini memang nir mampu pada hindarkan bagi setiap orang tidak terkecuali remaja. Solusi buat perkara semacam ini berdasarkan aku eksklusif itu tergantung sang individu masing -- masing bila medsos ini dipakai buat hal hal yg positif maka akan membawa imbas atau impact ke individu itu baik pula contoh, dipakai pada global pendidikan browsing pelajaran, mencari kunci jawaban, & mencari hal hal yg belum kita ketahui,
Â
Adapun kebalikannya bila medsos ini dipakai secara keliru atau hal hal negative maka sangatlah berbahaya bagi individu tadi terutama remaja, lantaran kita ketahui sama sama diatas medsos itu misalnya yg sudah pada katakan dokter seorang ahli kedokteran jiwa, agung frijanto, panduan gangguan jiwa pada amerika serikat sudah menyertakan internet, termasuk media sosial, menjadi hal yg berpotensi mengakibatkan adiksi atau kecanduan.
Â
"apa gejalanya? Mirip misalnya adiksi narkoba. Lantaran yg disasar itu pula sistem pada otak," istilah agung pada gedung kementerian kesehatan republik indonesia, jakarta, ditulis rabu (9/10/2019). Maka sangatlah kentara bila medsos ini dipakai secara keliru maka impactnya sangatlah besar, jadi pakai lah medsosmu ini menggunakan bijak, pakai buat hal hal positif missal buat mencari surat keterangan buku, ataupun yg lainnya.
 DAFTAR PUSTAKA
Â
https://www.kompasiana.com/amipratiwi18/5902e5578c7e61e71b2c3016/pengaruh-media-sosial-bagi-remaja Pukul 6:13, 6/4/2021
Â
https://www.liputan6.com/health/read/4081912/menyasar-sistem-otak-adiksi-media-sosial-mirip-kecanduan-narkoba Pukul 6:13, 6/4/2021