Cara menghitung gaji karyawan tidak tetap (kontrak)
Tahukah kamu, cara menghitung gaji karyawan kontrak ternyata sedikit berbeda lho.
Jika karyawan tetap wajib membayar biaya jabatan sebesar 5%, maka karyawan kontrak tidak perlu. Selain itu, perhitungannya kurang lebih sama.
Masih menggunakan contoh Farid yang menjadi karyawan di perusahaan swasta dengan gaji 5 juta sebulan, namun kali ini Farid berstatus karyawan kontrak.
Untuk bagian pengurangan gaji Farid tidak perlu membayar biaya jabatan. Cukup iuran BPJS dan PPh 21 saja. Jadi cara menghitung gaji Farid kurang lebih seperti berikut.
Sama seperti sebelumnya, jika sudah menghitung pemasukan gaji kamu tinggal mengurangi dengan iuran yang perlu dibayar Farid bulan ini.
Dari pengurangan tersebut kita bisa tahu bahwa gaji bersih yang diterima Farid adalah Rp. 5.457.500,00.
Pajak Penghasilan Pasal 21 (PPh 21)
Dalam contoh cara menghitung gaji diatas terdapat komponen pengurangan gaji yang berasal dari pajak penghasilan.
Hmm, apa ya itu?
Secara sederhana, PPh 21 adalah pajak dari penghasilan yang kita dapat baik dalam bentuk upah, gaji, tunjangan atau pembayaran lain yang berhubungan dengan pekerjaan dan jabatan.