Menghitung gaji memang harus dilakukan secara teliti dan akurat karena hal ini bisa saja menjadi hal yang sensitif.
Perlu diingat bahwa beda status karyawan maka berbeda pula perhitungan gaji karyawan tersebut. Antara karyawan tetap, kontrak/tidak tetap, atau paruh waktu memiliki perhitungan gaji yang berbeda.
Untuk memahami cara menghitung gaji bulanan yang kamu terima, kamu harus tahu terlebih dahulu cara menghitung gaji karyawan tetap, dan gaji karyawan tidak tetap.
Cara menghitung gaji karyawan tetap
Untuk lebih mudah memahami bagaimana cara menghitung gaji, saya akan memberikan studi kasus seperti berikut.
Farid adalah seorang karyawan tetap di perusahaan swasta di Jakarta dengan gaji 5 juta sebulan. Berikut cara menghitung per bulan Farid sebagai berikut:
Selain komponen pemasukan dari gaji sebulan yang diterima Farid di atas, ada pula komponen pengurangan gaji seperti biaya jabatan dan pajak penghasilan PPh 21 (pajak penghasilan pasal 21) seperti ilustrasi berikut:
/DokpriNah, dari pengurangan antara gaji dan komponen pengurangan, gaji bersih yang diterima Farid dalam bulan sebesar Rp. 4.892.000,00.
ini.
Contoh perhitungan gaji yang mendetail saya temukan juga dalam artikel