Mohon tunggu...
Moh. Ilyas
Moh. Ilyas Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku dan Tuhanku

31 Januari 2017   21:07 Diperbarui: 31 Januari 2017   21:14 993
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menyebut-Mu dalam batas yang tak satu mahluk pun tahu...

Ya Rabb…

Takdir-Mu, hanya Engkau yg mengerti…

Tapi, sungguh… Ku tak bisa ingkar…

Ku tak bisa menafikan seisi jiwa dan hatiQ, ya Rabb…

Ku harus katakan bila aku rindu kebahagiaan…

Aku rindu mereka, wahai Sang Pemilik Semesta…

Tuhan…

Kau suruh aku minta, ku lakukan…

Kau sarankan aku mendekat, ku dekati Engkau…

Bahkan Kau suruh aku tabah, ku belajar hingga ku tak tahu lagi apa arti ketabahan itu…

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun