Pada usia 0 bulan anak sudah mampu merespon bahasa yang ia terima dari luar utamanya dari bahas ibu nya, sebab bahasa itulah yang sangat familiar ia dengarkan sejak kecil. Kemampuan resptif anak yang baik dia akan menangis ketika dia merasa tidak nyaman, dia akan merasa tegang ketika mendengarkan suara yang mengagetkan atau suara keras.Â
Pada usia anak 2-9 bulan perkembangan anak semakin cepat anak sedikit-demi sedikit memami bahasa, kemampuan verbal anaklah yang ditunjukan untuk merespon orang di sekitarnya. Lalu tepat pada usia ke 4 bulan anak mulai mengoceh, hingga pada usia ke 12 bulan anak mampu membunyikan kata pertamanya adalah huruf p,b,d,m,y seperti papa, mama, yaya. Pada usia ini orang tua perlu berbicara pada anak, meskipun si anak tidak bisa menanggapinya, karena sesungguhnya mereka sedang merekam bahasa-bahasa  atau kata yang yang ada
- Tahap perkemabangan bahasa reseptif pada usia 1-3 tahun
Pada usia 1 hingga 2 tahun si kecil mulai memproduksi kata-kata tunggal, dan pada usia 2 tahun awal si kecil akan mengalami lonjakan dan ledakan bahasa, anak mulai menguasai banyak kata-kata tunggal, dan pada usianya menginjak 3 tahun si anak akan mampu menyusun dua frasa seperti buah apel, mau makan.
- Tahap perkembangan bahasa resptif pada usia 3-5 tahun
Pada usia ini anak mulai mampu bersosialisasi,kata-kata yang ia pelajari sudah mulai kompleks, mereka juga sudah mampu menggunakan kata ganti. Pada tahap ini perkembangan bahasa resptif anak dapat dikatan sudah mencapai sempurna.
Baiklah bunda-bunda jadi memperhatikan perkembangan bahasa resptif pada anak sangat penting ya, kita harus mampu menempatkan si kecil pada lingkungan yang baik bagi perkembangannya, dan juga kita harus memberikan stimulasi yang baik pula pada si kecil.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H