Mohon tunggu...
Moerni Tanjung
Moerni Tanjung Mohon Tunggu... Editor - founder of https://moerni.id

a father and a writer

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Duka Keluarga Santri dan Kebohongan Ponpes Gontor

7 September 2022   14:14 Diperbarui: 7 September 2022   14:33 517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Noor Syahid juga menyatakan, pelaku penganiayaan ada dua orang. Dua-duanya kakak kelas. Yang duduk di kelas 6. Setara kelas 12 SMA. Sementar korban masih kelas 5 atau kelas 11 SMA. Dua-duanya sudah dikeluarkan dari Ponpes Gontor. Satu santri asal Padang. Satu lainnya asal Banggka.

Saat ini, Ponpes Gontor telah menyerahkan kasus tersebut ke kepolisian. Dan menegaskan, bahwa Gontor pada prinsipnya tak mentoleransi segala bentuk kekerasan. Khususnya di lingkungan pesantren. Mereka pun telah menyampaikan permohonan maaf. Serta belasungkawa kepada keluarga korban.

Sementara itu, Kepolisian Resort Ponorogo telah memulai penyelidikan. Sudah ada 12 saksi dimintai keterangan.

Kapolres Ponorogo AKBD Catur Wahyu Wibowo mengungkapkan, selain korban AM ada dua korban lain dalam kasus tersebut. "Satu meninggal dan dua masih dirawat. Pelakunya dari kalangan santri juga," ujarnya dikutip dari Kompas.com. (01)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun