Mohon tunggu...
moeniroch
moeniroch Mohon Tunggu... Lainnya - ASN

Wanita beranak3 yang suka melow dan kadang iseng nulisin apa isi hatinya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kerinduan Bunda

22 September 2023   14:56 Diperbarui: 22 September 2023   14:58 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menjadi tetesan suci yang mengiring doa

Yang juga tak usai bersama rindu yang mendera

Bersama harapan bak besarnya dunia

Agar kalian dalam hidup terbaik senantiasa

Dalam penjagaan Allah Subhanahu wa ta a’la

Tangisan hati seakan tak sudah juga kurasakan

Pilu yang terukir bahagia dalam selipan

Meyakini inilah mungkin jalan perjuangan

Yang harus kita tempuh bersama dalam rengkuhan

Berjuang menahan pedihnya berjauhan

Berjuang melawan kuatnya arus kehidupan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun