Mohon tunggu...
Samsul Moenir
Samsul Moenir Mohon Tunggu... Programmer - Penulis

Selamat datang di konten kreativitas digital! Moenir, adalah seorang penulis dan programmer yang berdedikasi untuk menggabungkan keahlian teknis dengan imajinasi artistik. Inilah sepotong kecil dari perjalanan dan profil saya:

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Mega Proyek Infrastruktur di Pulau Terluar, Kepulauan Talaud: Jalan Mulus dan Ekonomi Berkembang

19 Januari 2024   10:16 Diperbarui: 19 Januari 2024   10:24 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mega Proyek Infrastruktur di Pulau Terluar, Kepulauan Talaud: Jalan Mulus dan Ekonomi Berkembang (Sumber dan Foto Indonesiia.go.id)

Dalam upaya meningkatkan ekonomi lokal, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tidak hanya fokus pada konektivitas jalan, tetapi juga pada infrastruktur dasar lainnya.

BACA JUGA: Monitor Legion Y27h-30: Merajut Keindahan Game dengan Kejernihan dan Kesenangan

Kementerian PUPR telah mengalokasikan dana sebesar Rp 122,7 miliar untuk peningkatan infrastruktur air minum, sanitasi, penataan kawasan, dan pendidikan di Kepulauan Talaud.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, menjelaskan bahwa infrastruktur di wilayah ini memiliki dua peran utama, yaitu sebagai sarana produksi dan penunjang pertumbuhan wilayah (infrastruktur ekonomi), serta pemenuhan pelayanan dasar seperti air minum, jalan, jembatan, perumahan, sanitasi, dan irigasi (infrastruktur sosial).

Direktur Jenderal Bina Marga PUPR, Hedy Rahadian, mengungkapkan bahwa pada tahun 2024, seluruh jalan sepanjang 199 km di Pulau Talaud diharapkan akan terhubung dan teraspal mulus.

BACA JUGA: Menakjubkan Taman Laut Olele: Surga Tersembunyi di Sulawesi yang Memikat Hati Wisatawan

Hal ini tidak hanya akan membantu mobilitas masyarakat, tetapi juga memberikan dorongan signifikan pada basis ekonomi lokal, seperti produksi pala, kopra, dan hasil perikanan.

Dengan proyek ini, pemerintah berharap dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Pulau Talaud dan membuka peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi di wilayah perbatasan.

Total biaya penanganan jalan Lingkar Talaud dari 2015 hingga 2024 mencapai Rp1,13 triliun, menandai komitmen serius pemerintah dalam mendukung pembangunan infrastruktur kerakyatan di pulau terluar Indonesia.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun