Tarik napas panjang (lebih kurang 8 detik), simpan di perut sejenak, lepaskan pelan (2 - 3 detik, boleh lewat hidung, boleh lewat mulut). Rasakan, nikmati, dan syukuri napas (udara yang masuk dan keluar) ini hingga tubuh dan pikiran terasa rileks, santai, nyaman, dan damai.
Setelah berada dalam kondisi rileks seperti ini, beri afirmasi atau sugesti kepada diri sendiri.
"Mulai sekarang dan seterusnya setiap irupan napasku adalah energi positif, kesehatan, dan kebahagiaan. Sebaliknya embusan napasku adalah energi negatif, kotoran, penyakit, dan hal-hal buruk yang ada di dalam tubuhku."
"Dengan cara ini, tubuh dan jiwaku, fisik dan mentalku semakin sehat, seluruh organ, jaringan, dan sel di dalam tubuhku bekerja normal memperkuat ketahanan tubuh, antibodi, dan sistem imunitas untuk terus melawan, mengalahkan dan mengusir energi negatif, penyakit, kuman, bakteri, dan virus jahat termasuk Covid-19 yang datang. Sehingga, setiap hari, saat demi saat aku semakin baik, semakin sehat, dan semakin bahagia."
Selesai. Tersenyum bersyukur, dan terus membahagiakan diri.
Begitulah lebih kurang cara self healing/self healing yang bisa kita lakukan. Selanjutnya, berserah kepada-Nya. Selamat mencoba. Semoga kita selalu sehat dan bahagia. Salam hormat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H