Akan tetapi tidak semua penonton sinetron sedungu itu, kebanyakan diantaranya adalah sebagai penonton yang bijak. Menjadikan tayangkan TV hanya sebatas hiburan semata.
Silingkuh Secara Fisik
Dipertemukan dalam peta pekerjaan yang sama, baik sebagai atasan ataupun bawan. Membuat seseorang sering bertemu sering mencuri pandang, ditambah lagi penambilan kantoran yang serba kece dan keren.
Membuat lawan jenis yang memandang, menjadi tertarik, maaf mungkin harus saya katakana, ketertarikan itu murni hanya pada nafsu semata. Sehingga membuat si laki-laki mulai memainkan siasat hidung belangnya.
Harusnya permpuan kantoran cepat menyadari akan hal ini, bahwa tidak ada pertemanan yang ikhlas antara seorang lelaki dan perempuan. Karena kurangnya waspada menyebabkan mereka terjebak dalam kesesatan seksual.
Sering beretemu, merasa cocok dan nyaman, mulanya hanya sebagai teman berbagi masalah suka dan duka. Terakhir akibat teralalu sering bersama terjadilah saling berbagi badan seperti layaknya hubungan intim suami istri.
Kejadian persilingkuhan yang mengakibatkan terjadinya kontak fisik dengan tujuan mencapai kepuasan seks, ini nyata harus dinamakan dengan selingkuh secara fisik. Akan membuat pasangannya yang sah, menjadi sangat menyakitkan, jika mengatagui suami/istrinya selingkuh dikantor.
Dan itu, akan sangat disayangkan ketika sebuah kepercayan dikhianati, sebuah hubungan yang dibina dari sebuah injakan tangga pernikahan harus roboh hanya karena orientasi sek pada teman sekantor.
Selingkuh Secara Perasaan
Silingkuh untuk katagori ini juga sumber petaka dalam rumah tangga, memang sih tidak terjadi hubungan zina secara fisik. Akan tetapi perasaan dan hatinya sudah mulai berpaling dari istri atau suami sahnya.
Saban hari ruang hatinya hanya terisi dengan bayang-banyang wajah teman sekantornya. Komunikasi via telpon lebih sering dilakukan secara sembunyi untuk bisa berbicara dengan teman sekantornya.