Mohon tunggu...
Muhibuddin Aifa
Muhibuddin Aifa Mohon Tunggu... Perawat - Wiraswasta

Jika Membaca dan Menulis adalah Cara yang paling mujarab dalam merawat Nalar, Maka Kuliah Adalah Pelengkapnya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Muharram dan Jilbab Tjoet Nyak' Dien yang Terkoyak

19 Agustus 2020   18:18 Diperbarui: 21 Agustus 2020   17:39 1677
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maka mereka akan selalu mengenakan jilbab disaat keluar dari pintu rumah sekalipun. Karena ditakutkan kalau tidak menggunakan jilbab, nanti akan diliat oleh laki-laki bukan muhrimnya, yang kebetulan lewat didepan pekarangan rumahnya. Dan itu jadi sebuah dosa baginya.

Jilbab sebagai Historis Tjoet Nya' Dien Selaku Wanita Aceh

Banyak foto yang beredar, tentang sosok Tjoet Nya' Dien tanpa mengenakan jilbab yang sempurna sesuai dengan tuntutan syiar Islam. Hingga saat ini tentang keabsahan gambar tersebut masih diperdebatkan, karena gambar tersebut bukanlah berupa foto hasil rekaman sebuah lensa kamera. Tapi lebih kepada sebuah imajenasi sebuah lukisan.

Tidak tertutup kemungkinan Tjoet Nya' Dien pada lukiskan tersebut sarat dengan kepentingan lainnya, jika yang melukiskan adalah orang Belanda. Bisa jadi ia punnya maksud lain untuk mendiskreditkan tentang seorang tokoh yang disegani oleh dunia.

Hingga saat ini kita memang belum menjumpai foto Tjoet Nya' yang lengkap dengan jilbabnya, yang banyak beredar adalah foto Tjoet Nya' yang sudah tua. Terlihat beliau sudah sangat tua, menderita rabun, dengan ekpresi wajah meringis dan menduduk, ia kelihatan tak menyukai saat dirinya di foto.

Semoga kedepan terdapat foto lama tentang beliau yang akan menjawab kebenarannya saat mengenakan jelbab. Untuk sementara penulis masih menyimpulkan semasa beliau muda dan sehat, mengenakan jilbab. 

Karena logikanya kala itu ia juga terkahir dari kalangan bangsawan yang sangat menghargai urusan agama. Saya tidak berani berspekulasi terlalu jauh, karena terkait kebenaran fakta dan sejarah, tentunya perlu penelitian lebih jauh.

Semangat Murram dan Memaknai Jilbab yang Sebenarnya

Bulan Muharram dalam Islam dikenal sebagai bulan permulaan dalam hitungan tahun Hijrah, untuk tahun ini besok adalah bertepatan dengan taggal 1 Muharram 1442 H. 

Manakala kita mendengar kata Hijrah maka pikiran kita akan terbayang tentang suatu peristiwa perpindahan dari sebuah daerah ke daerah lain. Sebagaimana berpindahnya nabi Muhammad, SAW. dari kota ke Mekkah ke kota Madinah, peristiwa tersebut yang dikenal dengan awal mulanya tahun Hijrah.

Namun lebih dari itu, arti kata hijrah juga sering disematkan oleh seseorang, tentang  memperbaiki diri dari suatu keadaan yang buruk atau kurang baik kepada keadaan yang lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun