Mohon tunggu...
Muhibuddin Aifa
Muhibuddin Aifa Mohon Tunggu... Perawat - Wiraswasta

Jika Membaca dan Menulis adalah Cara yang paling mujarab dalam merawat Nalar, Maka Kuliah Adalah Pelengkapnya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mendidik Anak di Tengah Merosotnya Nilai-Nilai Moral

17 Juli 2020   23:18 Diperbarui: 18 Juli 2020   08:07 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh sebab itu penulis ingin mengajak kita semua belajar kembali cara-cara mendidik anak sebagaimana yang pernah dilakukan oleh sahabat nabi yaitu Ali bin Abi Thalib. Ada tiga tahapan sesuai dengan usia anak yang perlu di praktekan oleh orang tua dalam mendidiknya yaitu:

Pertama :

Anak Sebagai Raja Antara Umur 0 s.d 7 Tahun: Pada ambang usia tersebut selaku orang tua sudah selayaknya memberikan perhatian yang luar biasa pada anaknya. 

Kita adalah pelayan sepenuhnya, memberikannya mainan  yang bersifat ramah anak dan punya nilai edukatif seperti mainan yang berbentuk angka, buah-buahan, dll. 

Kadang kala kita harus melakukan hal-hal yang sama sekali tidak kita sukai, bagi sang Ayah kadang kala ia harus rela main masak-masakan, boneka dan hal-hal lain yang bersifat feminim, mana kala ia sedang membuat anak perempuannya bahagia.

Pun sebaliknya menjadi eorang Ibu yang harus rela bermain mobil-mobilan, tembak-tembakan untuk menyenangkan anak putera nya, walaupun dalam hatinya ia tidak pernah suka dengan mainan yang pembawaannya bersifat maskulin. 

Akan tetapi kita harus bisa melakoninya dengan bertukar posisi agar anak kita merasa diperlakukan seperti sang raja. Kita juga dituntut untuk memberikan sentuhan hangat dengan usapan-usapan lembut di punggung dan kepalanya. 

Merespon cepat dan tanggap ketika ia memanggil dan memerlukan bantuan kita, sebisa mungkin hindari tangan kita dari bermain HP agar perhatian kita tercurahkan semua pada anak. Hal-hal baik yang kita lakukan semasa ia kecil akan menjadikan kenangan manis baginya, yang akan membuatnya membalas perbuatan baik itu ketika kita sudah tua.

Kedua :

Jadikan Anak Sebagai Tawanan Saa't Berumur 8 s.d 14 Tahun: Pada fase ini kedua orang tua wajib memperlakukan anaknya sebagai tawanan, tentunya tawanan yang dihormati dengan memberikan hak dan kebutahannya secara proposional. 

Pada usia ini anak sudah bisa dipacu untuk fokus pada pendidikan baik bersifat duniawi maupun ukhrawi  (Agama) sehingga anak sudah mulai dibiasakan shalat, menutup aurat, dan menjaga pergaulan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun