Mohon tunggu...
Muhibuddin Aifa
Muhibuddin Aifa Mohon Tunggu... Perawat - Wiraswasta

Jika Membaca dan Menulis adalah Cara yang paling mujarab dalam merawat Nalar, Maka Kuliah Adalah Pelengkapnya.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pengantin Yang Menuntaskan Nazar Mertuanya

5 Juli 2020   13:13 Diperbarui: 7 Juli 2020   08:28 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 "Bagaimana ini keadaan masih belum berubah, pendapatanku hanya cukup untuk menopang kehidupan sehari-hari sepertinya aku harus hijrah." Hasan membantin.

Pucuk dicinta ulampun tiba, melalui tokenya ia di perkenalkan dengan salah seorang pengusaha Aceh yang telah sukses di Jakarta. Setelah berembuk dengan istrinya akhirnya Hasan memutuskan untuk berangkat ke Jakatarta.

Sekira tahun 2017 ia berangkat dan membuka Rumah Makan Khas Aceh bersama Pak Adi salah seorang pengusaha di sana. Kehidupannya mulai menemukan titik terang, kini ia telah memiliki banyak tabungan baik dalam bentuk aset tanah, emas dan kendaran yang dikelola oleh istri tercintanya di kampong.

Hasan mempunyai mimpi yang besar, suatu saat ia ingin membuka usaha dibidang kuliner dan ia bertekad pantang pulang sebelum menaklukkan Ibu Kota.

Bundaran HI Jakarta, September 2018

Cerpen ini terinspirasi dari Kisah nyata seorang sahabat yang saat ini sedang menaklukkan Ibu Kota    

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun