Kabut mulai menyapa
Rintik hujan yang bergerilya
Obrolan hangat antara dua insan manusia
Menikmati sebuah romansa cinta
.
Sepasang sepatu jadi saksinya
Dua insan mencoba berjalan,
Menuju satu tujuan mulia
Meski hujan dan badai datang secara silih bergantian
.
Kapal harus sudah siap berlayar
Ombak yang datang, harus siap dihadapi
Persiapan yang sudah ada, tak boleh di sia-sia
Segala kelebihan dan kekurangan harus dirasakan sebagai makna kebersamaan
.
Wahai gadis rupawan nan menggemaskan
Senyum manis mu akan selalu ku rindukan
Kau memang pantas jadi pujaan
Ku beruntung memiliki mu, di saat yang ku nantikan
.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H