Mohon tunggu...
Moch Taufiq Zulmanarif
Moch Taufiq Zulmanarif Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer Mojokerto

Content writer Mojokerto | Kompasianer Malang | Social Media Anthusiast | Agriculture Fresh Graduate | One piece lover ⛵

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kabut Rindu Bersamamu

22 Maret 2023   22:53 Diperbarui: 22 Maret 2023   23:08 531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi wanita menunggu sang pujaan, di tengah kabut yang datang (Dok. Pribadi)

Kabut mulai menyapa

Rintik hujan yang bergerilya

Obrolan hangat antara dua insan manusia

Menikmati sebuah romansa cinta

.

Sepasang sepatu jadi saksinya

Dua insan mencoba berjalan,

Menuju satu tujuan mulia

Meski hujan dan badai datang secara silih bergantian

.

Kapal harus sudah siap berlayar

Ombak yang datang, harus siap dihadapi

Persiapan yang sudah ada, tak boleh di sia-sia

Segala kelebihan dan kekurangan harus dirasakan sebagai makna kebersamaan

.

Wahai gadis rupawan nan menggemaskan

Senyum manis mu akan selalu ku rindukan

Kau memang pantas jadi pujaan

Ku beruntung memiliki mu, di saat yang ku nantikan

.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun