Bupati Klaten Sri Mulyani mengatakan, adanya Pusat Edukasi Kerukunan Umat Beragama di kompleks Grha Bung Karno Klaten merupakan  salah satu bentuk ikhtiar merawat kerukunan di masyarakat.
Hal itu disampaikan  Sri Mulyani  saat meresmikan  Pusat Edukasi Kerukunan Umat Beragama  dan 5 bangunan lainnya di kompleks Grha Bung Karno pada Selasa (14/1/2025). "Dengan adanya pusat edukasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan kerukunan  dan toleransi masyarakat Klaten dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI  ).
Menurut Sri Mulyani, Â Pusat Edukasi Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Klaten ini dilengkapi dengan fasilitas rumah ibadah lintas agama yang berdiri dalam satu kompleks. Peresmian tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Klaten. "Pusat Edukasi Kerukunan Umat Beragama ini bukan hanya miniatur. Namun benar-benar rumah ibadah yang harus dimakmurkan oleh masing-masing umat beragama di Kabupaten Klaten," kata Sri Mulyani.
Ada 6 tempat Ibadah dan kantor FKUB
Adapun rumah ibadah yang dibangun oleh Pemkab Klaten di Pusat Edukasi Kerukunan Umat Beragama tersebut yaitu Gereja Kristen Protestan, Gereja Katolik, Vihara Budha, Klenteng Konghucu, dan Pura Hindu. "Di kompleks ini juga dibangun kantor Sekretariat Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Klaten yang dapat digunakan untuk berbagai kegiatan FKUB" katanya.
Dijekaskan bahwa rumah-rumah ibadah yang baru saja diresmikan akan melengkapi masjid Nurul Istiqlal yang telah dibangun sebelumnya. Bahkan menurut Sri Mulyani  rumah ibadah klenteng yang dibangun itu merupakan satu-satunya klenteng yang saat ini sudah berdiri di Klaten
Pada kesempatan tersebut, Bupati Sri Mulyani juga menerima penghargaan dari Asosiasi FKUB Indonesia sebagai Bupati yang sebagai Peduli Dalam Pendidikan Karakter dan Kerukunan Anak bangsa.
Penghargaan  diserahkan oleh Sekjen Asosiasi FKUB Indonesia Taslim Syahlan sekaligus menyampaikan apresiasi atas dibukanya Pusat Edukasi Kerukunan Umat Beragama.
Role model bagi pemerintahan daerah
Apresiasi tersebut juga disampaikan Direktur Ketahanan Ekonomi, Sosial, dan Budaya Kemendagri RI Budi Arwan. Dalam kesempatan tersebut Budi Arwan berharap, Pusat Edukasi Kerukunan Umat Beragama yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Klaten tersebut dapat menjadi role model bagi Pemerintah Daerah lain untuk mewujudkan kerukunan dan kedamaian umat beragama di wilayah masing-masing.
"Apresiasi sebesar-besarnya kepada Bupati dan Pemkab Klaten atas upayanya merawat nilai-nilai kerukunan antar umat beragama," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga turut meresmikan renovasi Makodim 0723 Klaten dan proyek insfrastruktur Pemkab Klaten, serta penyerahan Mapolsek Klaten Selatan. (Diq/Isnaeni)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H