Diantara ikhtiar merawat  kerukunan  dari generasi muda lintas agama antara lain juga mendialogkan dan membicarakan rasa kebersamaan dan kesatuan bangsa.
"Kerukunan umat beragama dapat mengembangkan rasa kebersamaan dan kesatuan bangsa. Dengan adanya kerukunan umat beragama, generasi muda dapat merasa menjadi bagian dari bangsa Indonesia, terlepas dari perbedaan agama yang mereka anut." ungkapnya.
Hal lain y bisa dilakukan juga menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pembangunan
Kerukunan umat beragama dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pembangunan. Â Â Â Â Â
Dengan adanya kerukunan umat beragama, generasi muda dapat fokus membangun bangsa, tanpa harus terpecah belah karena perbedaan agama." katanya.
Nilai-nilai kerukunan
Ditempat yang  sama Ketua komisi dialog dan serap aspirasi  FKUB Klaten  Ja'farodhi mengatakan pentingnya  untuk menanamkan nilai-nilai kerukunan dan toleransi kepada generasi muda lintas agama sejak dini. "Nilai-nilai ini dapat ditanamkan melalui berbagai cara, di antaranya melalui  Pendidikan formal dan informal " katanya.
Pendidikan formal  menurut Ha'farodhi dapat menjadi sarana untuk menanamkan nilai-nilai kerukunan dan toleransi kepada generasi muda. "Sekolah dapat mengajarkan materi tentang toleransi dan ikhtiar kerukunan antar umat beragama kepada siswa-siswinya" ujarnya.
Senentara pendidikan informal menurut Ja'farodhi juga dapat menjadi sarana untuk menanamkan nilai-nilai kerukunan dan toleransi kepada generasi muda. "Orang tua dan lingkungan sosial dapat ikut serta dalam menanamkan nilai-nilai ini kepada generasi muda." kata Ja'farodhi.
Selain pendidikan formal  dan informal, menurut Ja'farodhi Pembiasaan dalam kehidupan sehari-hari juga dipandang sangat  penting.
"Pembiasaan dalam kehidupan sehari-hari juga dapat menjadi sarana untuk menanamkan nilai-nilai kerukunan dan toleransi kepada generasi muda. Orang tua dan lingkungan sosial dapat memberikan contoh perilaku yang mencerminkan nilai-nilai kerukunan dan toleransi kepada generasi muda." jelasnya.
Dengan menerapkan nilai-nilai kerukunan dan toleransi, generasi muda lintas agama dapat menjadi agen perubahan yang menyebarkan nilai-nilai perdamaian dan persatuan di tempatnya masing-masing. ( Diq/Isnaeni)