Mohon tunggu...
Moch Shidiq
Moch Shidiq Mohon Tunggu... Penulis - Pendidik di Klaten, penulis buku

Hobby Tenis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Buah Orang Bertaqwa, Makin Tua Makin Bahagia

20 Juli 2024   23:12 Diperbarui: 20 Juli 2024   23:22 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengabadikan moment usai pengajian ahad pagi diBalai Desa Jaten bersama ustat Drs. Moch. Shidiq, M.Pd. (Foto :Dok/Diq)

Ucapkan tasbih, Ucapkan tasbih  : Subhanalloh

Ucapkan tahmid, Ucapkan tahmid : Alhamdullillah

Ucapkan takbir, Ucapkan Takbir  : Allohu Akbar

Ucapkan tahlil, Ucapkan tahlil  : Laillaihailalloh

  • Dikulonprogo ada gua Kiskindo yang keramat
  • Letaknya dekat rumah si Mamat
  • Selamat dating jamaah ahad pagi yang terhormat
  • Semoga Senantiasa mendapatkan Rahmat
  • Biru laut seperti kolam
  • Ikan paus pandai menyelam
  • Dari lubuh hati yang paling dalam
  • Saya awali pengajian ini dengan salam

Innal hamdalillah nahmaduhu wanastanginu, wanangudzu bilahi min sururi anfusina, Waminsyaiati Akmalina, Manyahdihillahu Falamudzillalah, Famanyudzill Fala hadiyallah, Wasshadu alaillalloh Fahdahu Lasyarikallah, Faashadu Anna Muhammad 'ngabduhu Farosulluh, Allohuma sholiwasalim ngala Nabi ina Muhammadin, Wangala Alihi Waashabihi Ajmangin. Amaba'du

Kololohutangala fil quran nil karim, Angudzubillahiminas syaitonirojim, Bismillahirohman nirohim "Alazina aamanu wa tathma -- innuuqulubuhum bizikrillahi tathma inul qulub"

Jamaah pengajian Adad Pagi Al-Istiqimah, Rohimakumulloh,

Pertama-tama, marilah kita panjatkan doa dan puji syukur kehadirat Alloh SWT atas nikmat Iman dan Islam. Atas karunianya juga, kita bisa bersilaturahmi untuk tolabul Ilmi di Balai Desa Danguran, Klaten Selatan ini dalam keadaan sehat wal afiat, tanpa kurang suatu apa.

Sholawat serta salam kita sanjungkan kepada Baginda Muhammad SAW yang telah membawa kita zaman kegelapan menuju zaman terang bederang dengan cahaya Islam.

Jamaah Ahad pagi di Balai desa Danguuran, Klaten Selatan (Foto :dok/Diq)
Jamaah Ahad pagi di Balai desa Danguuran, Klaten Selatan (Foto :dok/Diq)

Lima kunci menggapai bahagia

Selanjutnya, Jamaah pengajian ahad pagi yang berbahagia .

Ada 5 kunci untuk menggapai kebahagiaan di dunia dan akhirat kelak.

Pertama, menjaga kesehatan. Hanya dalam keadaan sehatlah kita bisa menikmati hidup dan berujung gembiura. Maka jagalah kesehatan dengan berolahraga dengan takaran waktu yang pas. Selain itu memakan makanan yang sehat dengan cara yang baik, memulai makan sebelum lapar dan berhenti sebelum kenyang.

Kedua, menjalankan aktivitas dengan khusuk. Artinya, menghadirkan raga dan pikiran disuatu tempat yang sama. Jika kita sedang mengaji, ahad pagi ini misalnya, hadirkan pikiran kita dalam pengajian tersebut. Tidak memikirkan hal lain selain mengaji di Ahad pagi ini.

Ketiga, mesra dengan keluarga. Termasuk murah senyum kepada sesama, karena memang senyum menumbuhkan hormon kebahagiaan.

Keempat, mencukupi kebutuhan fisik minimal. Dalam kehidupan manusia memang membutuhkan uang. Namun uang bukan segala-galanya. Uang ia ibaratkan sebagai bahahn bakar kehidupan. Hidup tanpa adanya uang atau harta, seperti kendaraan tanpa bahan bakar, mandeg, tidak hidup dan tidak bisa kita gunakan.

Kelima,  menigkatkan rasa syukur. Sebagaimana dalam Alquran surat Ibrahim ayat 7, bahwa jika kita bersyukur, maka Alloh SWT akan menambahkan nikmatnya yang telah kita peroleh. Namun sebaliknya, jika kita mengabaikan, pedihnya azab Alloh yang akan kita dapatkan.

Selanjutnya, Jamaah pengajian ahad pagi rokhimakumulloh

Dalam menjalani kehidupan ini kita perlu belajar pitutur orang tua bahwa orang itu kalau makin tua harus makin berisi, sebagaimana tanaman padi semakin tua usia padi akan semakin menunduk, karena berisi padinya, bukan padi yang kosong/gabuk.

Perumapamaan ini memberikan kita pelajaran hidup agar hidup ini makin tua usia kita harus semakin berisi alias makin bahagia dan bermanfaat pada orang lain, makin berkualitas hidup kita, makin baik ibadah kita pada Alloh SWT, makin tua makin banyak amal kebaikannya, makin banyak amal sholehnya, makin tua makin dekat pada Alloh SWT, sehingga makin bahagia dalam arti bahagia yang hakiki.

Mengabadikan moment usai pengajian ahad pagi diBalai Desa Jaten bersama ustat Drs. Moch. Shidiq, M.Pd. (Foto :Dok/Diq)
Mengabadikan moment usai pengajian ahad pagi diBalai Desa Jaten bersama ustat Drs. Moch. Shidiq, M.Pd. (Foto :Dok/Diq)

Adapun buah tangan orang bertagwa :

  • Mendapat hidayah dari Alloh SWT : Berkat  keimanan dan keislaman seseorang yang kemudian mendapat predikat taqwa, hasil yang akan diperoleh adalah akan mendapatkan bimbingan, petunjuk dan hidayah dari Alloh SWT. Orang yang mendapat petunujuk, maka hidupnya tidakakan tersesat, perjalanan hidupnya akan senantiasa beruntung dan bahagia. :"Ulaika Ngala hudam mirrobihim, Wa ulaika humul muflikhun" :Mereka itulah yang hidup mendapatkan petunjuk Tuhannya, dan merekalah orang-orang yang beruntung. (QS Al Baqioroh (2) : 5)
  • Selalu disertai oleh Alloh SWT : Orang-orang yang bertaqwa walaupun dalam keadaan terjepit, penuh bahaya, banyak fitnah, tidak aman dalam keadaan perang sekalipun Alloh akan senantiasa menyertainya. :"Watakulloha Waklamu Annalloha Mangal muttakin" :Bertaqwalah kepada Alloh, dan ketahuilah bahwa Alloh beserta orang-orang yang bertakwa (QS. Albaqoroh (2) :194)
  • Di selamatkan dari azab dunia : Kaum Samud sebenarnya telah diberikan petunjuk, namun mereka lebih menyukai kesesatan maka dikirimlah petir yang bertubi-yubi sebagai azab atas perbuatan mereka. Bagaimana dengan orang yang beriman."Wanajjainalladzina  aamanuu wa kaanuu yattaquun" : Dan kami selamatkan orang-orang yang beriman karena mereka adalah orang-orang yang tertaqwa (QS. Fusilat (41) ; 18)
  • Dapat jalan keluar dari berbagai kesulitan ....."wa mayattaqillaha yaj'al lahu amkhrojaa". ; Barangsiapa bertaqwa kepada Alloh niscaya Dia akan  membukakan jalan keluar baginya (QS. Tolaq (65) :2) Diriwayatkan bahwa Auf Bin Malik menghadap Rosululloh SAW dan berkata : 'Anakku ditawan musuh, dan ibunya sangat gelisah, Rosululoh bersabda : Aku perintahkan agar engkau dan istrimu memperbanyak ucapan "laa haula walla quwata illa billah' (Tidak ada daya kekuatan kecuali dari Alloh semata). Istinya berkata : Alangkah baiknya apa yang diperintahkan Rosululloh kepadamu. Kedua suami istri itupun memperbanyak bacaan tersebut. Nah pada waktu musuh sedang lalai, anaknya yang ditawan itu justru membawa pulang kambing musuh ke rumah bapaknya. (Diriwayatkan oleh Ibnu Mardawaih yang bersumber dari Ibnu Abas).
  • Mendapatkan rizki yang tak terduga ; ...... "wa yarzuq-hu min khaizu laa yahtasib" :Dan Dia (Alloh) akan memberikan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya.
  • Mendapatkan kemudahan dalam urusan :"Wamayyattaqillaha yajal lahu min amrihi yusro" Dan barang siapa bertaqwa kepada Alloh, niscaya Dia menjadikan kemudahan baginya dalam urusannya. (QS. At-Talaq (65) ;4)
  • Terhapusnya kesalahan dan dilapatgandakan pahalanya :"Wa mayyattaqillahaha yukaffir nganhu sayyi-aatihi wayuzhim lahu ajroo" :.... Barangsiapa bertaqwa kepada Alloh, niscaya Alloh akan menghapus kesalahannya dan akan melipatgandakan pahala baginya. (QS. At-Talaq (65) ; 4)
  • Dicintai Alloh ; "Innalloh yuhibbul muttakiin" ;Sungguh Alloh menyukai orang-orang yang bertaqwa (QS. At-Taubah (9) ; 4)

Jamaah pengajian ahad pagi rokhimakumulloh, masih ada beberapa buah orang yang bertaqwa. Seperti Dimuliakan Alloh, Diberikan Sifat Furqon (Pembeda), Terbebas dari Tipu dan Makar, Mendapatkan berkah dari langit, mendapatkan perlindungan Alloh, mendapatkan kemenangan, mendapatkan warisan surga,  akan kita kajiatau kita bahas pada pertemuan atau kesempatan lainnya.

  • Bunga Melati diperbukitan, Sawah luas dipedesaan
  • Terimakasih atas perhatiannya, mohon maaf atas segala kekurangannya

Terimakasih.

Bilahitaufik Walhidayah, Wasalamualaikum Wr. Wb.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun