Mohon tunggu...
Moch Shidiq
Moch Shidiq Mohon Tunggu... Penulis - Pendidik di Klaten, penulis buku

Hobby Tenis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Buah Orang Bertaqwa, Makin Tua Makin Bahagia

20 Juli 2024   23:12 Diperbarui: 20 Juli 2024   23:22 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengabadikan moment usai pengajian ahad pagi diBalai Desa Jaten bersama ustat Drs. Moch. Shidiq, M.Pd. (Foto :Dok/Diq)

Lima kunci menggapai bahagia

Selanjutnya, Jamaah pengajian ahad pagi yang berbahagia .

Ada 5 kunci untuk menggapai kebahagiaan di dunia dan akhirat kelak.

Pertama, menjaga kesehatan. Hanya dalam keadaan sehatlah kita bisa menikmati hidup dan berujung gembiura. Maka jagalah kesehatan dengan berolahraga dengan takaran waktu yang pas. Selain itu memakan makanan yang sehat dengan cara yang baik, memulai makan sebelum lapar dan berhenti sebelum kenyang.

Kedua, menjalankan aktivitas dengan khusuk. Artinya, menghadirkan raga dan pikiran disuatu tempat yang sama. Jika kita sedang mengaji, ahad pagi ini misalnya, hadirkan pikiran kita dalam pengajian tersebut. Tidak memikirkan hal lain selain mengaji di Ahad pagi ini.

Ketiga, mesra dengan keluarga. Termasuk murah senyum kepada sesama, karena memang senyum menumbuhkan hormon kebahagiaan.

Keempat, mencukupi kebutuhan fisik minimal. Dalam kehidupan manusia memang membutuhkan uang. Namun uang bukan segala-galanya. Uang ia ibaratkan sebagai bahahn bakar kehidupan. Hidup tanpa adanya uang atau harta, seperti kendaraan tanpa bahan bakar, mandeg, tidak hidup dan tidak bisa kita gunakan.

Kelima,  menigkatkan rasa syukur. Sebagaimana dalam Alquran surat Ibrahim ayat 7, bahwa jika kita bersyukur, maka Alloh SWT akan menambahkan nikmatnya yang telah kita peroleh. Namun sebaliknya, jika kita mengabaikan, pedihnya azab Alloh yang akan kita dapatkan.

Selanjutnya, Jamaah pengajian ahad pagi rokhimakumulloh

Dalam menjalani kehidupan ini kita perlu belajar pitutur orang tua bahwa orang itu kalau makin tua harus makin berisi, sebagaimana tanaman padi semakin tua usia padi akan semakin menunduk, karena berisi padinya, bukan padi yang kosong/gabuk.

Perumapamaan ini memberikan kita pelajaran hidup agar hidup ini makin tua usia kita harus semakin berisi alias makin bahagia dan bermanfaat pada orang lain, makin berkualitas hidup kita, makin baik ibadah kita pada Alloh SWT, makin tua makin banyak amal kebaikannya, makin banyak amal sholehnya, makin tua makin dekat pada Alloh SWT, sehingga makin bahagia dalam arti bahagia yang hakiki.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun