Mohon tunggu...
Moch Shidiq
Moch Shidiq Mohon Tunggu... Penulis - Pendidik di Klaten, penulis buku

Hobby Tenis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sunarto M.Hum: "Ibadah Haji Itu Kehendak Alloh SWT, Apapun Keputusannya Kita Terima"

23 April 2024   23:30 Diperbarui: 23 April 2024   23:47 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kita terus berikhtiar mempersiapkan bekal bagi calon jamaah haji karena ibadah haji ini yang ditunggu-tunggu oleh seluruh umat Islam  dan kita terus bersabar dan sambil terus mempersiapkan diri dengan manasik haji ini" katanya.

Menurut Sunarto kegiatan bimbingan manasik ini bukan saja merupakan bagian dari Kantor Kemenag untuk memberikan pembinaan bimbingan manasik haji, tetapi juga menjadi tugas para jamaah haji yang sudah terlebih dahulu melaksanakan.  "Dari 1161 calhaj Kabupaten Klaten telah  mempersiapkan semaksimal mungkin, mudah-mudahan dengan manasik ini para calon jamaah haji nantinya bisa menjalankan ibadah dengan sebaik-baiknya" katanya.

Ketua manasik haji bersama Klaten, H. Sunarto, M.Hum dan Ketua PDM H Iskak Sulistyo dan dan panitia lainnya mengabadikan moment. (Foto: Dok/Diq)
Ketua manasik haji bersama Klaten, H. Sunarto, M.Hum dan Ketua PDM H Iskak Sulistyo dan dan panitia lainnya mengabadikan moment. (Foto: Dok/Diq)

Harus sabar dan sadar

Ketua panitia manasik bersama Drs.H. Sunarto,M.Hum mengatakan bahwa persiapkan fisik dan mental dengan diberikan bimbingan  manasik haji ini para calon jamaah haji lebih siap lahir batin sehingga  ibadah haji nantinya dapat dilaksanakan dengan baik. "Kegiatan ini merupakan upaya bersama untuk  memberikan bekal kepada calhaj haji 2024 dengan manasik ini." katanya.

Dikatakan,  sebagai orang beriman harus sabar dan sadar, bahwa ibadah haji  ini merupakan kehendak Allah SWT, apapun keputusannya kita terima dengan ikhlas dan dijalani dengan sebaik-baiknya.

Pelaksanaannya ibadah haji melibatkan dua negara, yaitu persiapan di Indonesia dan ibadah dilaksanakan di negara Arab, jadi membutuhkan dua regulasi dari dua negara. Di Indonesia mengacu UU No 8 tahun 2019, pemerintah berkewajiban memberikan pembinaann pelayanan dan perlindungan pada jamaah haji selanjutnya pemerintah  Arab Saudi  menyiapkan infrastruktur dan akomodasi bagi tamu Allah yang akan melaksanakan ibadah haji. (Diq/Isnaeni)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun