Mohon tunggu...
KANG NASIR
KANG NASIR Mohon Tunggu... Administrasi - petualang

Orang kampung, tinggal di kampung, ingin seperti orang kota, Yakin bisa...!

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Kilas Balik Pembangunan Kota Cilegon (Bagian 1), Periode Babad Alas

10 Mei 2022   06:00 Diperbarui: 10 Mei 2022   06:05 751
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pembangunan JLS menjadi penting lantaran pusat kota Cilegon hanya dilalui  jalan nasional yang menghubungkan Cilegon Anyer dan Merak. Sementara mobilitas kendaraan bercampur baur, mobilitas penduduk, angkutan karyawan, angkutan Industri, kendarasam Wisata dll. Intinya Kota Cilegon menjadi jalur utama lalu lintas kendaraan.

Pertama kali  JLS dibangun, muncul pro kontra, tapi pemerintah daerah dibawah kepemimpinan Walikota H.Tb. A'at Syafaat bersama sama dengan DPRD Cilegon,  tetap berkeyakinan bahwa jika JLS ini selesai, dampaknya akan luar biasa, disamping bisa mengurai kemacetan dalam kota, bisa mendukung angkutan industri dan berpengaruh pula  bagi perkembangan ekonomi masyarakat.  Almarhum H.Tb. Aat Syafaat --ketika masih menjabat Walikota,-- sering mengatakan, masyarakat jual pisang atau hasil pertanian lain juga bisa hidup.

Pro kontra dalam politik pemerintahan merupakan hal biasa sebagai bagian tak terpisahkan dari demokrasi. Mereka yang menolak tak lain adalah kelompok yang secara politis berseberangan dengan Walikota,  makanya mereka berupaya mempengaruhi kelompok lain untuk menentang pembangunan JLS, jadi ada rivalitas didalamnya, tendensinya lebih mengarah pada kepentingan politik,  harus di fahami bahwa jabatan Walikota adalah jabatan politis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun