Mohon tunggu...
KANG NASIR
KANG NASIR Mohon Tunggu... Administrasi - petualang

Orang kampung, tinggal di kampung, ingin seperti orang kota, Yakin bisa...!

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ruhut dan Anak Bau Kencur

12 Februari 2018   01:06 Diperbarui: 12 Februari 2018   03:49 985
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Menjelang pilkada rasa pilpres ini mulai ada yang aneh tapi nyata anak yang masih kuliah bau kencur & kakek yang sudah tua bangkotan bau tanah mengambil tugas wasit dengan kartu kuning & kartu merah," kata Ruhut melalui akun twitternya @RuhutSitompul, Sabtu (10/2).

Kicauan Ruhut ini tentu ditujukan untuk menohok Zaadit Taqwa, dianggapnya Zaadit adalah anak yang masih bau kencur. Jadi apa yang ada dalam kepala Ruhut, Zaadit Taqwa  tak lebih dari anak kecil yang tidak tau apa apa dan tidak punya pengalaman apa apa termasuk -mungkin- masalah politik.

Namun rupanya Ruhut lupa, bahwa Zaadit yang masih anak bau kencur, tidak tau apa apa, ternyata punya ide yang jarang dipunyai oleh siapapun dalam mengekspresikan kritiknya yakni  dengan Kartu Kuning sebagai makna dari sebuah Peringatan terhadap apa yang harus dilakukan oleh Presiden Jokowidodo.

Ruhut juga lupa, bahwa anak yang masih kuliah dan bau kencur itu statusnya adalah siswa yang punya gelar "Maha" sehingga disebutnya Mahasiswa, dan Mahasiswa dalam  sejarah pergerakan di Indonesia ternyata jika sudah menyatu, bisa merubah "tatanan kenegaraan". Tidak percaya?, coba lihat lembaran Gerakan Mahasiswa tahun 1966 yang ikut andil melahirkan orde baru serta gerakan Mahasiswa 1998 yang melahirkan orde Reformasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun