Mohon tunggu...
KANG NASIR
KANG NASIR Mohon Tunggu... Administrasi - petualang

Orang kampung, tinggal di kampung, ingin seperti orang kota, Yakin bisa...!

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Nasi Pecel Ponorogo "Waroeng Bu RW"

9 Oktober 2017   00:15 Diperbarui: 9 Oktober 2017   00:33 2978
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nasi Pecel Bu RW, beralaskan daun pisang, Dok.Pribadi

Melalui Agus Rahmat, meski secara resmi Waroeng Bu RW malam itu sudah tutup, masih bisa menerima, hanya saja menunya tinggal Nasi Gudeg, tak masalah.

Ketua DPRD Cilegon, Ir.H.fakih Usman dkk, sebelum melahap Gudeg Bu RW, Dok. Waroeng Bu RW
Ketua DPRD Cilegon, Ir.H.fakih Usman dkk, sebelum melahap Gudeg Bu RW, Dok. Waroeng Bu RW
Ir. Fakih Usman, Agus Rahmat, Ahmad Yusdi, Sulhi dan saya, menimati makan malam dengan nasi gudeg komplit ditemani alunan musik "Kroncong" dan suara gemercik air kolam ikan. Sebelumnya, putri dari Bu RW minta ijin mendokumentasi kedatangan kami melalui kamera hand phondnya;

"untuk dokumen pengunjung pak", kata putri bu RW yang berjilbab itu.

Ternyata cita rasanya memang beda dengan Gudeg Yogya kebanyakan, lebih mak nyos sesuai dengan lidah Cilegon karena ada rasa pedasnya terutama sambal "kreceknya".

"Kalau ini boleh, tidak manis seperti yang di Jogja", kata Ahmad Yusdi.

"Sebetulnya Warung ini dibuka, awalnya karena di komplek susah mencari tempat kumpul kumpul", begitu kata Teguh dalam obrolan dengan Ir.fakih Usman menjelang pamit.

Ya, makan Pecel Ponorogo dan Gudeg Yogya tidak harus ke Ponorogo dan Yogya, cukup datang ke Perumahan taman Cilegon, Waroeng Bu RW, dijamin Mak Nyos.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun