Mohon tunggu...
KANG NASIR
KANG NASIR Mohon Tunggu... Administrasi - petualang

Orang kampung, tinggal di kampung, ingin seperti orang kota, Yakin bisa...!

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Nasi Pecel Ponorogo "Waroeng Bu RW"

9 Oktober 2017   00:15 Diperbarui: 9 Oktober 2017   00:33 2978
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pecel Ponorogo, adalah salah satu jenis kuliner yang namanya sudah kesohor di Indonesia. Untuk menikmatinya, saat ini tidak harus datang ke Ponorogo Jawa Timur, banyak orang  Ponorogo yang nganjor dan menetap ke kota lain yang kemudian buka warung/Rumah Makan dan menyajikan "Sego Pecel" khas Ponorogo. 

Adalah Teguh H Suharto, mantan manager HRD PT Permata Dunia Sukses Makmur -Cilegon, setelah pensiun dari tempat kerja, bersama istrinya Tutus Sriwati, menyulap teras dan halaman rumahnya yang tergolong agak luas, menjadi tempat makan atau rumah makan.

Namanya Waroeng 'Bu RW". Nama Warung makan diambil dari jabatan yang melekat pada Teguh H Suharto yakni sebagai Ketua RW 06 Perumahan Taman Cilegon Indah Kota Cilegon.

Menu yang dijajakan macam macam, hampir semuanya bercirikan khas Jawa, Ada nasi liwet Solo, Tongseng Sapi, Nasi Bakar Teri,  tempe mendoan, tempe penyet, ayam hongkong, telor dadar spesial Bu RW, Nasi Gudeg Yogya dan Nasi Pecel Ponorogo. Dua yang terahir yakni Nasi Gudeg dan Nasi Pecel Ponorogo nampaknya yang menjadi andalan Waroeng  Bu RW.

Meski tempatnya terbilang agak nyumput karena ada di dalam komplek Perumahan, namun rupanya sudah banyak warga Cilegon yang sudah jadi pelanggan Waroeng  Bu RW. Beda dengan saya yang baru beberapa hari mengetahui ada "Sego Pecel Ponorogo" di komplek ini, itupun awalnya diajak makan oleh Agus Rahmat SH, Aktivis Cilegon yang juga berprofesi sebagai Advokat dan punya jabatan strategis di lingkungan Perumahan TCI yakni sebagai Ketua RT 05, masih dilingkungan RW 06.

Melahap Pecel Ponorogo Bu RW, Dok Pribadi
Melahap Pecel Ponorogo Bu RW, Dok Pribadi
Saat itu saya hanya pesan Nasi Pecel dan tempe penyet, sementara Agus Rahmat melahap Gudeg komplit. Nasi Pecel bu RW, dengan campuran sayuran seperti daun singkong, toge, kembang turi ditambah 2 tempe goreng, boleh dibilang rasanya sangat enak dan nikmat, harganyapun tergolong sangat murah, yakni cukup dengan 7 ribu perak, sementara Gudeg komplit di bandrol 25 ribu rupiah.

Gudeg Komplit Bu RW, Dok. Pribadi.
Gudeg Komplit Bu RW, Dok. Pribadi.
"Gudegnya beda dengan yang di Jogja", kata Agus Rahmat

"Lha Gudeg dimana mana juga sama", jawab saya.

"Ndak, Gudeg Bu RW ada rasa pedesnya", tambah Agus Rahmat.

Bersama dengan pak RT, Agus Rahmat SH, melahap menu Bu RW. Dok. Pribadi
Bersama dengan pak RT, Agus Rahmat SH, melahap menu Bu RW. Dok. Pribadi
Gaya penyajian menu juga dibuat menarik, yakni hanya dengan piring yang terbuat dari anyaman bambu dan diatasnya dikasih daun pisang sebagai alas nasi dan lauk pauknya, terkesan natural.

Sekali waktu, Ketua DPRD Cilegon, Ir.Fakih Usman ngajak makan bareng dengan kawan kawan sambil ngobrol. Ketika pilih pilih tempat yang bisa santai, saya merekom Waroeng Bu RW.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun