“Tapi kalau disuruh bayar bagaimana Pak”, tanya saya
Alasan Pak Darma masuk akal juga, sebab jikapun digratiskan, toh tanah yang dipakai ini adalah awalnya rawa atau empang tak bertuan yang kemudian diurug, bahkan lahan parkir yang sekarang dipakai untuk kegiatan PON juga adalah tanah tak bertuan. Kalaupun disuruh bayar, Pak Darma tidak keberatan, asalkan sesuai dengan kemampuannya sebagai pedagang kecil yang penghasilannya tergantung dari banyaknya pengunjung Pantai Balongan dan kemudian mampir di kedainya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H