Mohon tunggu...
KANG NASIR
KANG NASIR Mohon Tunggu... Administrasi - petualang

Orang kampung, tinggal di kampung, ingin seperti orang kota, Yakin bisa...!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Menyambut 17 Tahun Kota Cilegon

25 April 2016   22:23 Diperbarui: 26 April 2016   08:38 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika melirik ke belakang, awalnya pembangunan JLS ini ditentang oleh kelompok kelompok kepentingan baik kepentingan politik maupun kepentingan lainnya. JLS dituduh sebagai program pembangunan yang menghambur-hamburkan uang rakyat. Tapi Walikota Cilegon tak peduli, program ini merupakan program strategis yang sudah disepakati bersama, bukan hanya sekedar untuk mengurai kemacetan lalu lintas dipekotaan, tetapi jauh ke depan, dengan adanya jalan lingkar ini, ingin membuka peningkatan ekonomi rakyat di wilayah Selatan sehingga memudahkan akses ekonomi masyarakat. Biarkan anjing menggonggong kafilah tetap berlalu, begitulah kira kira pelaksanaan pembangunan JLS ini.

Sekarang terbukti, dengan mulusnya landasan JLS setelah betonisasi dari PCI hingga Ciwandan, masyarakat bisa merasakan kemanfaatan yang luar biasa, pengguna jalan baik wisata maupun angkutan industri tidak lagi dipusingkan kemacetan jalur reguler dari PCI yang melintasi Kota atau jalur Tol Cilegon Barat - ADB hingga Ciwandan.

Dampak ekonomi di wilayah JLS sungguh luar biasa, untuk mencari tanah sepanjang jalur JLS yang harganya 100 ribu rupiah permeter sampai termehek mehekpun saat ini tidak akan ketemu, sekarang harga tanah sudah jutaan permeter. Tingginya nilai jual tanah disana disikapi masyarakat dengan menjual tanahnya kepada para kapitalis. Ini akibat lemahnya etos kerja masyarakat, sehingga yang banyak mengambil keuntungan dari JLS justru para pemodal besar, ini merupakan pelajaran berharga bagi masyarakat kita.

Pelajaran yang saya maksud adalah, Pemerintah Cilegon saat ini akan membangun Jalan Lingkar Utara yang akan menghubungkan Kecamatan Jombang, Purwakarta, Grogol dan Pulomerak. Adanya JLU inipun akan merubah nilai ekonomis wilayah utara, jangan sampai dengan adanya JLU ini, masyarakat tergiur untuk menjual tanah dipinggir Jalan, lebih baik dimanfaatkan untuk meningkatkan pendapat ekonomi masyarakat misalnya untuk tempat usaha, jual pisang, singkong atau yang lainnya.

Selamat HUT Cilegon ke 17.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun