“Lantas, apa maksud kedatangan bapak kesini”, sergah fauzi.
“Oalah pak, saya kesini dibawa pak Agus, diminta untuk nyervis mobil pak Aceng “, jawab Ruslan.
Pak Doktorpun kelihatan salah tingkah, dikiranya Magister mau melamar jadi dosen, ngga taunya montir yang akan nyervis mobil.
Belum lagi Ruslan memberikan keterangan lebih lanjut, Fauzi berdiri seraya mengulurkan tangan bersalaman dengan Ruslan,
“Oh,, ya sudah kalau begitu, silahkan……”, sela pak doctor kecut.
Saking ngga tahan menahan tawa, saya buru buru keluar ruangan, tertawa terpingkal pingkal di ruang sebelah sambil berteriak;
“Jaka sembung kurang Gizi, ngga nyambung pak Fauzi………!.’’,teriak saya.
Semua yang hadir tim termasuk doctor Fauzi-pun ikut ha..ha…ha…..