Mohon tunggu...
Moch. Marsa Taufiqurrohman
Moch. Marsa Taufiqurrohman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Hukum (yang nggak nulis tentang hukum)

Seorang anak yang lahir sebagai kado terindah untuk ulangtahun ke-23 Ibundanya.

Selanjutnya

Tutup

Money

Bantu Ekonomi Sambil Rebahan, Emang Bisa?

31 Januari 2021   13:00 Diperbarui: 31 Januari 2021   13:06 600
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nah...

Posisi kita di dalam perekonomian, sama seperti daun yang bertugas untuk melakukan fotosintesis. Jadi di saat kita bertransaksi, berbelanja, berinvestasi, atau kegiatan keuangan lainnya, saat itu juga kita menjadi rumah tangga yang terhubung dengan struktur perekonomian.

Artinya secara sadar atau tidak sadar, transaksi yang kita lakukan sangat berkaitan langsung dengan kemajuan perekonomian nasional. Otomatis di saat transaksi yang kita lakukan tidak lancar, tidak transparan, tidak efisien, maka hal tersebut akan berpengaruh terhadap kemajuan perekonomian nasional. Ketika kita sebagai daun (rumah tangga perekonomian) tidak menggunakan nutrisi pupuk ajaib digitalisasi ekonomi yang diserap oleh akar, maka kemajuan perekonomian yang diinginkan tidak akan berbuah secepat dan semanis yang diinginkan.

Transaksi Digital: Semua Tercatat dengan Transparan

Tanpa benar-benar disadari, transaksi-transaksi digital yang setiap hari kita lakukan sambil rebahan mampu menciptakan transparansi dan efisiensi di pasar dan perekonomian, yang semuanya itu berkorelasi positif terhadap kemajuan dan pertumbuhan ekonomi.

Kok bisa? 

Sebab sebelumnya, transaksi-transaksi konvensional non digital yang kita lakukan tidak semuanya terdata dengan baik, sehingga beberapa transaksi-transaksi tersebut tidak berdampak apa pun terhadap perekonomian nasional.

Nah, dengan transaksi digital, semuanya transaksi yang kita lakukan setiap transaksi secara otomatis dapat dilacak dan tercatat secara transparan. Semua transaksi akan tercatat secara otomatis dengan mekanisme pencatatan yang mudah, sehingga sulit untuk terjadi penyalahgunaan dan penyelewengan seperti pencucian uang dan penggelapan misalnya.

Bisa dibuktikan sendiri, setiap aplikasi transaksi digital selalu memberikan kita laporan transaksi, baik melalui email, sms, atau laporan yang ada di dalam aplikasi itu sendiri.

Transparansi yang diusung oleh transaksi digital, juga mampu menghindari pemalsuan uang, termasuk memutus rantai birokrasi yang berbelit yang rentan terjadi pungutan liar. Transaksi digital pun berhasil menjadi pelopor kejujuran dalam kegiatan perekonomian. Dengan transaksi digital, good governance yang kita impikan akan segera terealisasikan.

Ilustrasi Transaksi Digital. Sumber: detik.com
Ilustrasi Transaksi Digital. Sumber: detik.com

Transaksi Digital Bikin Lancar

Meskipun sebenarnya, secara kasat mata, transaksi digital memiliki fungsi yang tak jauh berbeda dengan transaksi konvensional non digital. Namun faktanya, transaksi digital jauh lebih efektif ketimbang transaksi konvensional non digital, sehingga membuat kita mudah dalam melakukan transaksi. Bayangkan saja, hanya dengan rebahan ditemani handphone kesayangan, semua bisa terselesaikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun