Urgensi Sumber Belajar Prespektif M. Gagne

Manusia merupakan makhluk yang seharusnya tidak bisa berhenti belajar, mengingat belajar merupakan aspek fundamental di dalam kehidupan manusia. Lalu mungkin sebagaian dari kita pernah bertanya mengapa belajar begitu penting bagi manusia? ya mungkin salah satau  jawaban yang tepat ialah belajar sendiri merupakan salah satu kegiatan yang membedakan manusia dengan hewan, sebgai fitrah kita sebagai manusia kita diberi akal fikiran untuk berfikir. 

Berbicara tentang belajar dan seperti yang kita ketahui belajar adalah proses yang kompleks banyak sekali teori yang membhas mengenai belajar. Masing - masing teori memiliki sebuah prinsip sendiri dan dalam setiap peinsip juga akan mempengaruhi terhadap sumber belajar. Titik fokus dari setiap pembelajaran sendiri memiliki pusat perhataian yang berbeda - beda. Dalam hal ini ada beberapa pusat perhatian, ada yang memusatkan perhatianya pada proses belajar, hasil belajar, isi yang dipelari atau bisa juga yang lebih berfokus pada rekontruksi pengetahuan. 

Dengan lebih mengingat bahwa kegiatan pembelajaran tidak bisa dilakukan dengan sembarangan, tetapi haru disertai dengan teori belajar tertentu, diharapkan guru dan perancang pembelajaran dapat memilih teori belajar yabg tepat yang mana teori ini  mampu diterpkan sebgai landasan yang insruktional dalam pembelajaran.

Berbicara mengenai prinsip belajar, salah satu prinsip be;ajar yang perlu diaplikasikan dalam kegiatan pembelajaran ialah prinsip Robert M. Gagne, prinsip Gagne sendiri lebih familiar dengan istilah nine instructional events Gagne. Keberadaan sumber belajar dalam pembelajaran sendiri tidak bisa dipungkiri pentingnya. Namun, dewasa ini sumber - sumber belajar yang tersedia di satuan pendidikan kurang dimanfaatkan secara maksimal dalam satuan pendidikan guna mendukung pembe;ajaran.   Atas dasar hal ini akankah lebih baik jika satuan pendidkan yang kita punya memaksimalkan pengelolaan sumber belajar secara sistematis dan terorganisir. Lalu bagaimana prinsp - prinsip belajar yang tepat menurut Robert M.Gagne ? mari kita bahas bersama - sama. 

Robert M. Gagne mengenai Teori Belajar

Dalam tulisanya di buku The Conditioning of Learning Gagne mengemukakan bahwa definisi belajar ialah perubahan yang terjadi dalam kemampuan manusia setelah belajar secara terus menerus, bukan hanya disebabkan oleh proses pertumbuhan saja. Dari definisi ini mGagne menganggap bahwa ada banyak faktor yang mempengaruhi belajar, baik itu faktor dari dalam maupun faktor dari luar. 

Sedangkan menurut Gagne pembelajaran yang baik sebaiknya memperhatikan peristiwa pembejaran yang baik hendaknya: 

1) menimbulkan minat dan memusatkan perhatian agar peserta didik siap menerima pelajaran

 (2)menyampaikan tujuan pembelajaran agar peserta didik tahu apa yang diharapkan dalam belajar itu

 (3) mengingat kembali konsep/ prinsip yang telah dipelajari sebelumnya yang merupakan prasyarat

 (4) menyampaikan materi pembelajaran

 (5) memberikan bimbingan atau pedoman untuk belajar 

(6) membangkitkan timbulnya unjuk kerja (merespon) peserta didik 

(7) memberikan umpan balik tentang kebenaran pelaksanaan tugas (penguatan)

 (8) mengukur/ mengevaluasi hasil belajar

 (9) memperkuat retensi dan transfer belajar.

Gagne menerangkan bahwa belajar akan memberikan sebuah kontribusi terhadap adaptasi yang diperlukan untuk menggembanagkan proses yang logis, sehingga perkembangan tingkah laku adalah hasil dari efek belajar yang kumulatif. Selain itu Gagne juga mengkaji lebih mendalam mengenai masalah belajar yang kompleks dan dari pengkajian lebih dalam menghasilkan limamkategori kemempuan belajar, adapun yang dimaksud dengan 5 kemampuan belajar ialah:

1. Keterampilan intelektual atau kemampuan seseorang untuk berinteraksi dengan lingkungannya melalui penggunaan lambang. 

2. Strategi/siasat kognitif yaitu keterampilan peserta didik untuk mengatur proses internal perhatian, belajar, ingatan, dan pikiran. 

3. Kemampuan untuk mengenal dan menyimpan nama atau istilah, fakta, dan serangkaian fakta yang merupakan kumpulan pengetahuan.

4. Keterampilan motorik yaitu keterampilan mengorganisasikan gerakan sehingga terbentuk keutuhan gerakan yang mulus, teratur, dan tepat waktu. 

5. Sikap, yakni keadaan dalam diri peserta didik yang mempengaruhi (bertindak sebagai moderator atas) pilihan untuk bertindak. 

Hal yang harus diperhatikan oleh pendidik dalam hal ini ialah bahwa guna memperolej serta menguasai kelima kategori ini ada hal yang harus diperhatikan. 2 faktor yang mempengaruhi ini ada faktor internal, yang timbul dari memori peserta didik akibat hal yang dia peroleh dari belajar, dan juga aspek eksternal dilihat dari peserta didik. Gagne juga memberikan 8 tipe belajar, adapun tipe belajar yakni: Belajar sinyal  (signal learning), Belajar stimulus respon (stimulus respon learning), Belajar asosiasi verbal (Verbal chaimimh learning), Belajar diskriminasi (Discrimination learning), Belajar asosisasi verbal (Verbal chaining learning),  belajar diskriminisasi (dicrimination learning), Belajar konsep (concept learning), Belajar kaidah (rule learning), Belajar memecahkan (problem solving).

Teori pembelajaran sendiri merupakan kumpulan dari prinsip - prinsip yang saling berintegrasi guna memberikan petunjuk guna mengatur kondisi  agar peserta didik mudah belajar dalam mencpai tujuan pembelajaran. Selain itu dalam pengaplikasianya teori pembelajaran juga memberikan instrumen dalam memilih metode pembelajaran yang diras tepat dalam pembelajaran tertentu.