Berdasarkan keterangan dari Casakreatif, Google berupaya memberikan hasil pencarian yang paling relevan (berhubungan) sesuai pencarian yang dilakukan oleh user.Â
Apabila keyword yang digunakan dalam sebuah konten tidak menampilkan hasil yang tidak tepat maka Google juga kurang merekomendasikan kontenmu kepada peringkat teratas.
Sebab Google sendiri terus melakukan update algoritma berdasarkan analisis keyword agar dapat meningkatkan layanan mereka.
Maka dari itu, pemahaman akan Search Intent sangat krusial jika ingin menaikkan peringkat website ke peringkat atas.
Berdasarkan keterangan di atas, kita dapat mengetahui bahwa Search Intent merupakan maksud dan tujuan user ketika melakukan pencarian di Search Engine.
Jenis Jenis Search Intent
Meski terdengar rumit, terdapat 4 jenis Search Intent yang dapat memudahkan dalam memecahkan masalah tersebut, berikut pembahasanya :
Informational
Sebagian besar user ketika mengunjungi Google selalu ingin mencari informasi tentang suatu hal. Intent jenis informasi mengandung pertanyaan yang spesifik dan ingin penjelasan yang detail tentang suatu hal.
Contoh keyword yang biasa digunakan adalah :
- cara mencuci sepatu sekolah
- pengertian branding
- bursa transfer Liverpool musim ini
Transactional
Lain halnya dengan Informational, jenis transactional cenderung mengarah ke dalam keinginan transaksi. User tentunya sudah paham dengan apa yang mereka ingin beli dan mereka langsung menuju keyword bersifat transactional intent.
 Seperti contoh keyword :
- jual sepatu vans
- jual jersey Liverpool
Navigational
Banyak dari kalian yang ingin mengunjungi situs tertentu, tetapi tidak tahu dengan benar laman resminya.