Menurut Mentri Agama RI, Bapak Lukman Hakim Saifuddin, hari santri adalah penegasan  bahwa Indonesia adalah negara yang demokratis sekaligus religius, juga mendorong kesadaran kolektif pentingnya mempertahankan religiusitas Indonesia yang moderat di tengah percantuan ideologi agama yang cendrung ekstrim.
Peran Santri Pada Saat Ini
Pada saat ini, Indonesia masih berjuang melawan Pandemi Covid-19. Dengan adanya pandemi Covid-19 memberikan dampak ke berbagai sektor di Indonesia, baik di sektor ekonomi, pendidikan, dan kehidupan sehari hari. Para santri dan kiai pun merasakan dampaknya, tetapi hal ini tidak memutuskan semangat para santri dan kiai dalam melakukan kebaikan, contohnya, membantu dan meringankan pekerjaan keluarga di rumah, membantu orang-orang disekitar, dan memberikan ilmu tentang agama yang sudah didapatkan ke masyarakat melalui virtual atau yang dikenal sebagai dakwah virtual.
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Bapak Taj Yasin Moimoen berharap para santri memiliki peran aktif sebagai contoh teladan dalam penanganan pandemi Covid-19. Pada webinar yang diselenggarakan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN) Purworjo, Bapak Taj Yasin Moimoen menjelaskan bahwa para santri memiliki tugas pentin dalam membantu memberikan edukasi kepada masyarakat di sekitarnya tentang protokol kesehatan dan penanganan Covid-19.
Peran Santri  Di Masa Depan
Pasti kamu pernah mendengar slogan tentang "Indonesia Emas 2045" slogan ini bermaksud untuk memberikan semangat bagi generasi-generasi berikutnya menjadi lebih semangat dalam mewujudkan generasi emas Indonesia di masa depan. Terdapat 7 visi Generasi Emas Indonesia yaitu:
- Demokrasi Indonesia.
- Supermasi hukum.
- Emansipasi pendidikan.
- Akses layanan kesehatan.
- Menjadi bangsa entrepreneur.
- Menjadi kekuatan maritim dunia.
- Memberantas kemeskinan.
 Nah dalam mewujudkan Generasi Emas Indonesia para santri dan kiai diharapkan ikut serta dan berkolaborasi dalam mewujudkan cita-cita ini. Â
Lalu bagaimana cara agar para santri dan kiai dapat ikut berperan dalam mewujudkan cita-cita ini?
- Memberantas kemalasan. Karena rasa malas ini sangat berpengaruh terhadap kepribadian penerus bangsa.
- Meningkatkan kualitas. Untuk mewujudkan cita-cita ini, diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang berkulitas dan berkarakter.
- Melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak. Indonesia terkenal sebagai negara yang majemuk, negara yang memiliki banyak budaya dan agama, untuk meningkatkan persatuan dan keutuhan warga Indonesia maka harus dibentuk sebuah kolaborasi yang bertujuan memajukan Indonesia dan mempekuat persaudaraan.
Dengan adanya Hari Santri Nasional, mengingatkan kita kembali bahwa para santri juga memiliki peran penting dalam keberlangsungan negara Indonesia, sejak masa penjajahan, pada masa modern saat ini, dan nanti di masa depan.Â
Sekian pembahasan tentang "Peran Santri di Indonesia" mohon maaf jika ada kesalahan dan keliruan dari saya, dan terima kasih sudah meluangkan waktunya untuk membaca artikel ini, semoga artikel ini bisa memberikan manfaat bagi kita semua.
Referensi
- SumberPengetahuan.Id. (2019). Hari Santri Nasional 22 Oktober Arti, Sejarah, dan Makna. Diakses dari https://www.sumberpengertian.id/hari-santri
- Khairunnas. (2021). Peran Santri Dalam Kemerdekaan. Diakses dari  https://www.pesantrenkhairunnas.sch.id/peran-santri-dalam-kemerdekaan/
- Humas  Jateng. (2020). Peran Penting Santri di Tengah Pandemi. Diakses dari https://humas.jatengprov.go.id/detail_berita_gubernur?id=4453
- Syakir, Muhammad. (2020). Peran Santri Wujudkan Indonesia Emas 2045. Diakses dari https://islam.nu.or.id/post/read/124052/peran-santri-wujudkan-indonesia-emas-2045
- Utami, Novia Widya. (2020). 7 Visis Indonesia Emas 2045 Yang Digagas Generasi Milenial. Diakses dari https://ajaib.co.id/visi-indonesia-emas-2045-milenial/