Sebagian besar pasien dengan infeksi cacar monyet dapat sembuh tanpa perawatan medis. Mereka yang mengalami gejala gastrointestinal (misalnya, muntah, diare) akan memerlukan rehidrasi oral/intravena untuk meminimalkan kehilangan cairan gastrointestinal.
AntiviralÂ
Beberapa antivirus mungkin efektif dalam mengobati infeksi cacar monyet, meskipun obat-obatan ini disetujui untuk penanganan cacar berdasarkan model hewan. Studi dosis untuk obat-obatan ini telah dilakukan pada manusia, tetapi efektivitasnya belum ditentukan secara menyeluruh.
Cacar monyet (MPX) merupakan penyakit zoonosis langka yang disebabkan oleh virus cacar monyet (MPXV). Sebelumnya terbatas di Afrika Barat dan Tengah, wabah ini kini menyebar ke Eropa dan Amerika Utara sejak 2022. Penyakit ini mirip cacar tetapi lebih ringan, dan penularannya kini menunjukkan penyebaran lokal. Meskipun vaksin cacar dapat memberikan perlindungan 85%, vaksinasi telah dihentikan sejak 1980, dan kekurangan obat serta vaksin khusus MPXV menjadi tantangan. Diagnosis dilakukan dengan metode virologi, seperti amplifikasi asam nukleat (NAAT) dan isolasi virus untuk studi lebih lanjut. Pencegahan dilakukan dengan vaksinasi cacar, yang efektif melawan MPXV, sementara pengobatan meliputi perawatan suportif dan antiviral, meskipun efektivitasnya masih perlu diteliti lebih lanjut.
REFERENSI
Atkinson, Barry, Susan Gould, Antony Spencer, Okechukwu Onianwa, James Grieves, Sian Summers, and others, 'Declared Public Health Emergency of International Concern , With Free', Journal of Infection and Public Health, 16 (2023), pp. 531--41
Elsayed, Sameer, Lise Bondy, and William P. Hanage, 'Monkeypox Virus Infections in Humans', Clinical Microbiology Reviews, 35.4 (2022), pp. 1--37, doi:10.1128/cmr.00092-22
'Elsevier Has Created a Monkeypox Information Center in Response to the Declared Public Health Emergency of International Concern , with Free Information in English on the Monkeypox Virus . The Monkeypox Information Center Is Hosted on Elsevier Connect , T'
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H