Aplikasi SISDM seperti Docodemo-Kerja menawarkan banyak kemudahan dalam mengelola dan mengembangkan bakat karyawan. Fitur-fitur seperti manajemen kerja, pemantauan waktu, dan analisis produktivitas membantu bisnis melacak kinerja dan memberikan solusi yang disesuaikan dengan kebutuhan karyawan. Dengan menggunakan sistem ini, perusahaan dapat meningkatkan produktivitas karyawan dan disiplin kerja secara keseluruhan.
3. Mengidentifikasi keterampilan yang dibutuhkan di era digital
Organisasi harus secara proaktif mengidentifikasi keterampilan yang relevan untuk bersaing di era digital. Misalnya, pemasaran digital adalah salah satu keterampilan yang sangat Anda perlukan untuk menjangkau pelanggan yang lebih luas. Perusahaan dapat merancang program pelatihan bagi karyawan dan merekrut talenta baru dengan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.
4. Memperkenalkan Sistem Kerja Jarak Jauh (WFH)
Sistem kerja jarak jauh memberi perusahaan akses terhadap talenta berkualitas tinggi tanpa batasan geografis. Selain itu, jenis fleksibilitas kerja ini meningkatkan keseimbangan kehidupan kerja karyawan, meningkatkan kepuasan kerja, dan berdampak positif pada produktivitas. Dengan memanfaatkan teknologi, perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang mendukung kolaborasi, bahkan dari jarak jauh.
Ancaman Terhadap Pembangunan Sumber Daya Manusia di Era Digital
Di era digital, pengembangan sumber daya manusia (SDM) menghadapi berbagai ancaman yang harus diantisipasi untuk memastikan pemanfaatan potensi digitalisasi secara optimal. Berikut ini adalah beberapa ancaman utama:
1. Aktivitas yang Tidak Produktif dan Kecanduan Teknologi:
Dengan akses internet yang tidak terbatas, remaja dapat dengan mudah terhanyut dalam kegiatan yang tidak produktif seperti bermain game atau menjelajah internet tanpa tujuan, yang mengurangi waktu yang tersedia untuk pendidikan atau pengembangan pribadi.
2. Kesenjangan Keterampilan:
Kemajuan teknologi yang pesat memunculkan kebutuhan keterampilan baru yang belum dapat dipenuhi oleh tenaga kerja saat ini. Sejumlah besar pekerja tidak memiliki keterampilan yang