Sekali waktu
Ketika matahari telah menyelesaikan separoh dari perjalanannya
Aku melihat lelaki penggendong luka
Melangkah patah-patah
Dengan rindu dalam buaiannya
Tangan kanannya memegang payung
Untuk melindungi rindunya dari gerimis yang jatuh
Tangan kirinya mendekap luka yang masih menganga
Di persimpangan, sepasang kaki rapuhnya yang kian menua mengajaknya berhenti
Entah menunggu seseorang atau sekedar mengingat jalan pulang
Kesedihan yang indah
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!