“Semua property akan menguntungkan termasuk perkantoran. Apalagi bila lokasinya strategis, maka capital gainnya akan semakin besar sehingga BEP-nya akan semakain cepat,” kata Moh. Djuni Duwijanto.
Direktur Ray White Suryadinata menambahkan, dia optimis AMG Tower akan direspon baik. Sebab lokasinya strategis, dekat akses Jalan Tol dan Bandara Juanda. AMG dibangun 23 lantai namun hanya 7 lantai yang dijual dengan harga Rp 24 juta per meter. Sisanya akan disewakan Rp 150 ribu per meter.
“AMG Tower akan mulai beroperasi April tahun depan. Tahun pertama okupansinya diharapkan mencapai 60 persen. Tahun kedua 70 persen. Setelah itu harus diatas 80 persen,” tandas Suryadinta.@
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H