Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Horor Pilihan

Tali Pocong

13 Januari 2024   08:39 Diperbarui: 13 Januari 2024   08:40 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Darso wajahnya sumringah.  Dia jelas merasa sangat puas dengan apa yang sudah dikerjakan nya. Belum ada yang berhasil, kecuali dirinya. 

Nanti siang akan Darso bawa ke Mbah Wardi.  Mbah Wardi mau membayar  berapa pun yang Darso minta. Dalam otak Darso sudah muncul angka angka. 

"Tapi harus yang mati di hari Selasa Kliwon, " kata Mbah Wardi menegaskan.  

Mbah Wardi memang kagum dengan keberanian Darso.  Tapi sering dibikin kesel karena teledoran orang yang sama. 

"Siap, Mbah. Terserah saya kan mau nyebut berapa? "

Dan Darso tahu. Ada yang mati minggu lalu dan tepat Selasa Kliwon.  

Malamnya Darso berangkat sendiri.  Malam yang habis terkena hujan terasa begitu dingin.  Tapi tidak terasa dingin bagi Darso.  Mimpi indahnya tentu lebih menggairahkan dan mampu menyingkirkan dingin malam sehabis hujan.

Hujan sore tadi memang berkah bagi Darso. Tanah kuburan menjadi lembek.  Mudah digali.  Darso sudah menyiapkan segalanya. 

"So....!" Sebuah suara datang dari gelap malam.

Darso langsung tiarap.  Tidak disangkanya ada setan yang sudah kenal namanya.  Walaupun preman, tetap saja Darso takut setan. Apalagi setannya memanggil namanya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun