Jam makan malam  sudah tiba. Raja sudah duduk bersama tiga adipati. Tamu lainnya di meja lainnya.
Waktunya.
Nurul membuka plastik dengan benda berwarna warna itu. Setelah ada di tangan Nurul memasukkan semuanya ke dalam mulutnya sendiri.Â
Malam itu, pesta berlangsung meriah. Â Semua tamu bangga dan bahagia. Â Mereka berharap, Â Sang Putra mahkota akan sehebat bapaknya.
Sejak saat itu, Nurul tak pernah muncul.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H