Apa pun keputusan MK yang akan dibacakan hari Senin esok adalah  sebuah pertaruhan.  Apakah diterima atau ditolak, jelas akan berdampak besar.
MK hadir sebaik anak kandung reformasi.  Seperti halnya KPK,  dan juga KY. Sebagai anak kandung seharusnya tak menghianati ibu kandung  yang telah melahirkan nya.
Keputusan  untuk  melakukan utak atik politik harusnya ada di lembaga DPR dan kepresidenan. Urusan usia capres dan cawapres harusnya menjadi urusan lembaga yang sudah diserahin urusan politik.  Sebagaimana pernah diungkap oleh  seorang ahli hukum yang juga pernah menjadi ketua MK.
Akan tetapi, Â persoalan tersebut sudah pernah dilakukan MK, saat memutuskan penambahan usia para komisioner KPK dari 4 menjadi 5 tahun.
Kepentingan politik 2024 sepertinya sedang ikut bergulat di MK. Bahkan keputusan kali ini diramalkan oleh beberapa orang akan menjadi gempa dahsyat.
Apa pun keputusan MK seharusnya sudah memikirkan dampaknya pada masa depan negara ini, bukan cuma Kepentingan tahun 2024 semata.
Semoga cita cita menjadikan MK sebagai penjaga gawang konstitusi tetep dilaksanakan dengan baik.