Ketika aku senter ban mobil depan sebelah kiri, memang ada bercak darah. Â Tapi, perasaan terlalu jauh Jaraknya untuk terlindas kucing putih tadi.
"Sebaiknya bapak mampir ke rumah saya. Â Rumah saya tidak jauh dari sini."
Karena saya merasa tak bersalah, Â saya teruskan perjalanan.Â
Dua bulan. Ya, selama 2 bulan setelah peristiwa itu, sudah sekitar sepuluh kali saya bermimpi bertemu  kucing putih seperti yang saya tabrak dulu.Â
Anehnya, Â kucing dalam mimpi saya tak pernah memiliki kepala. Â Walaupun saya tak pernah percaya tahayul, tapi mimpi yang berulang telah mengganggu konsentrasi kerja saya.Â
"Mungkin karena kamu belum beristri.  Cepatlah beristri biar kalau mimpi ada yang  kamu peluk," kata temanku saat saya ceritakan mimpi anehku.Â
"Apa hubungannya?"
"Lah, orang yang belum punya bini emang suka mikir ngelantur. Â Coba punya bini, pasti udah dibentak kalau kelihatan lagi bengong. "
"Kenapa begitu?"
"Dikiranya mikirin wanita lain."
Malam itu kami tertawa lepas. Sampai larut. Â Sampai kemudian tertidur karena lelah. Sampai mimpi bertemu kucing muncul lagi.Â