Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Kenapa Musti Dibikin Ribet?

9 Maret 2022   05:17 Diperbarui: 9 Maret 2022   05:26 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Topik Pilihan. (Diolah kompasiana dari sumber: shutterstock.com/Davide+Angelini via kompas.com)

Lho, kenapa muncul keharusan antigen bahkan PCR untuk mereka yang hendak bepergian? 

Bahkan setelah banyak yang ikut booster segala, seharusnya tak perlu ditambah dengan keribetan keribetan yang lain. Jangan sampai muncul kecurigaan bahwa antigen dan PCR cuma bisnis yang memanfaatkan kekuasaan belaka. 

Kalau sekarang ditiadakan, bukan sebuah yang perlu dirayakan. Justru harusnya disesali. Keribetan ini memang seharusnya tak terjadi. 

Negara kok ribet sendiri? 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun