Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Bermimpi Jalan-jalan, Menemukan Surga di Likupang

22 Februari 2022   10:10 Diperbarui: 22 Februari 2022   10:13 544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebelum main snorkeling, kami diajak untuk menyeberang ke Pulau Lihaga.  Pulau kecil yang memiliki pesona bagai surga yang tercecer di Nort Sulawesi.

Pulau Lihaga (Kompas.com)
Pulau Lihaga (Kompas.com)

Sebetulnya ada pulau kecil yang juga mempesona selain Pulau Lihaga ini.  Namanya pulau Sahang.

Mimpinya saya percepat saja.  Karena destinasi yang hanya ada di Indonesia Aja ini memang banyak sekali.  Kami kunjungi desa budaya.  Ada pemakaman Bahoi.  Pemakaman kuno yang mempergunakan batu.  Pada abad ke-17 model pemakaman ini kabarnya dilarang oleh Belanda karena tersebar penyakit kolera.  Pemakaman kuno yang dulunya berada di samping rumah huni, sekarang dikumpulkan.  Sangat menyedot rasa penasaran.

Kompleks pemakaman Bahoi (Kompas.com)
Kompleks pemakaman Bahoi (Kompas.com)

Setiap batu pemakaman bisa dipergunakan untuk pemakaman keluarga.  Jumlah orang yang dimakamkan ditandai dengan garis di tutup pemakaman.  Ada pemakaman yang memiliki garis sampai 12.  Yang berarti sudah pernah ada dua belas jenazah yang dimakamkan di situ.

Terakhir, kami diajak ke tempat produk kerajinan tangan.  Ada desa yang memiliki kerajinan tangan berbahan dari kelapa.  Ada yang dari batok kelapa dan dari sabut kelapannya.

Kerajinan tangan dari kelapa (headtopics.com)
Kerajinan tangan dari kelapa (headtopics.com)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun