Sebelum main snorkeling, kami diajak untuk menyeberang ke Pulau Lihaga. Â Pulau kecil yang memiliki pesona bagai surga yang tercecer di Nort Sulawesi.
Sebetulnya ada pulau kecil yang juga mempesona selain Pulau Lihaga ini. Â Namanya pulau Sahang.
Mimpinya saya percepat saja. Â Karena destinasi yang hanya ada di Indonesia Aja ini memang banyak sekali. Â Kami kunjungi desa budaya. Â Ada pemakaman Bahoi. Â Pemakaman kuno yang mempergunakan batu. Â Pada abad ke-17 model pemakaman ini kabarnya dilarang oleh Belanda karena tersebar penyakit kolera. Â Pemakaman kuno yang dulunya berada di samping rumah huni, sekarang dikumpulkan. Â Sangat menyedot rasa penasaran.
Setiap batu pemakaman bisa dipergunakan untuk pemakaman keluarga. Â Jumlah orang yang dimakamkan ditandai dengan garis di tutup pemakaman. Â Ada pemakaman yang memiliki garis sampai 12. Â Yang berarti sudah pernah ada dua belas jenazah yang dimakamkan di situ.
Terakhir, kami diajak ke tempat produk kerajinan tangan. Â Ada desa yang memiliki kerajinan tangan berbahan dari kelapa. Â Ada yang dari batok kelapa dan dari sabut kelapannya.