"Mungkin anjing tetangga kampung. "
"Di kampung sebelah juga belum pernah dengar ada yang memelihara anjing. "
Dan cerita itu akhirnya melebar karena orang orang justru mengaitkan kemunculan anjing sebagai anjing jadi jadian.Â
"Masa anjing jadi jadian berkelahi? "
"Bisa saja kalau di daerah itu sudah memiliki anjing jadi jadian. "
Dan kemudian anjing jadi jadian itu dikaitkan lagi dengan pemilihan lurah yang akan segera dilakukan di kampungku. Â Ada dua jagoan yang akan mencalonkan jadi lurah setelah lurah yang sekarang tidak bisa mencalonkan lagi.Â
Tapi, bisa juga berkaitan dengan penemuan lokasi tambang di kampungku. Katanya, di bukit sebelah kampungku mengandung bahan tambang yang mahal.Â
Jadi anjing anjing itu dikirim oleh pemilik modal untuk menjajagi kemungkinan mereka investasi di sini.Â
"Yang penting bukan karena rebutan sebungkus rokok aja, " kata Wak Jaro yang sudah mulai membuka warung bubur dan rokoknya itu.Â
Rokok? Aku cuma bisa tersenyum.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H