Kenapa jadi buruh kalau bisa jadi pengusaha?Â
Menjadi pengusaha itu bukan bakat tapi kemauan. Jadi, tidak nyari nyari alasan untuk sebuah kemalasan.Â
Jika kemauan sudah ada, hal-hal teknis mah bisa dipelajari sambil jalan. Dan menumbuhkan kemauan ini yang sulit.Â
Sudah lama kita disalahpahami bahwa menjadi pedagang itu jelek karena selalu berpikir tentang uang. Sehingga, akan lebih baik jika anak menjadi birokrat atau priyayi.Â
Oleh karena itu, kita harus kembalikan sikap warga negeri ini untuk mau berusaha mau menjadi pedagang. Mencari keuntungan itu bukan cela.Â
Kemauan menjadi pengusaha berarti harus berpikir kreatif. Pengusaha sukses tentu seorang yang memiliki kemampuan mencari peluang atau menciptakan peluang itu sendiri.Â
Kini, buruh hidup dalam jepitan UMP. Pemerintah yang selalu terkesan membela kepentingan pengusaha daripada kehidupan para buruh.Â
Gaji sebulan tidak cukup untuk hidup sebulan. Terus bagaimana mereka dapat hidup jika dalam sebulan tidak dapat dihidupi dengan gaji bulanan nya?Â
Oleh karena itu, kenapa mereka tidak mengubah jalan hidup dari menjadi karyawan atau buruh menuju pengusaha?Â
Sekolah sendiri harus mampu menanamkan sikap mental tersebut. Sehingga kita akan kebanjiran enterpreneur yang melimpah.Â
Jika pengusaha banyak, problem perburuhan akan dapat terselesaikan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H