"Kamu pernah pergi ke Masjid? "
"Pernah lah. "
"Pernah lihat pengumuman " Jangan kencing di dini "? "
"Pernah juga, " kata Kamdi yang belum tahu arah pembicaraan Dayat.Â
"Apa bisa diartikan boleh berak di situ? "
Kamdi mulai mikir.Â
"Kan berak tidak diatur di situ? "
Oh, Kamdi paham. Wajah Kamdi agak kemerahan. Kamdi melihat tanda tanda kekalahan dirinya.Â
Dan lebih pusing lagi, karena napsu Kamdi pada kucing Bi Inah yang telanjang belum juga reda.Â
Hadeuh.....Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H