Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Melegalkan Perzinahan

13 November 2021   07:16 Diperbarui: 13 November 2021   07:58 484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Oh, itu si Dayat datang. Ente debat sama dia ajah yang suka baca koran. Gue ngopi aja sambil dengerin. "

"Ada apa? " tanya Dayat masih bangga dengan kemenangan debat kemarin. 

"Kamdi lagi ngomongin permendikbudristek, katanya. "

"Wah, berita hangat tuh. "

"Apaan, orang Mas Menteri melegalkan perzinahan. Kecewa saya, padahal saya pengen milih dia jadi presiden, " kata Kamdi seolah sedang mengukur otak Dayat kali ini. 

"Itu kan untuk mencegah kekerasan seksual di kampus. Apa hubungannya dengan perzinahan? "

"Karena ada kata" Tanpa persetujuan ", berarti kalau setuju boleh dong? " kata Kamdi. 

"Beda jauh kekerasan seksual dengan perzinahan, Bro. "

"Tapi kenapa perzinahan tidak dilarang di permendikbudristek tersebut? "

"Karena permendikbudristek bukan mengatur perzinahan. Judulnya saja untuk kekerasan seksual. "

"Berarti perzinahan karena setuju sama setuju boleh. Berarti Mas Menteri melegalkan perzinahan dong! "

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun