Ia mengangguk.Â
Malam semakin larut. Dan mataku seakan tak bisa ditahan lagi. Aku tertidur.Â
"Bapak pindah ke sini saja, " kata perempuan dekat jendela sambil berdiri.Â
"Ibu mau ke mana? "
"Ada perlu sebentar. "
Masih dengan mata yang ngantuk, aku bergeser ke dekat jendela. Perempuan tadi entah pergi ke mana.Â
Aku paksakan mataku untuk terbuka. Aneh. Aku ada di mana?Â
Seseorang mendekati tempat tidurku.Â
"Bapak sudah siuman. "
"Ada apa? "
Aku berada di rumah sakit. Begitu ramai. Banyak juga suara tangisan.Â