Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kereta Malam Jogya

26 Oktober 2021   21:18 Diperbarui: 26 Oktober 2021   21:35 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ia mengangguk. 

Malam semakin larut. Dan mataku seakan tak bisa ditahan lagi. Aku tertidur. 

"Bapak pindah ke sini saja, " kata perempuan dekat jendela sambil berdiri. 

"Ibu mau ke mana? "

"Ada perlu sebentar. "

Masih dengan mata yang ngantuk, aku bergeser ke dekat jendela. Perempuan tadi entah pergi ke mana. 

Aku paksakan mataku untuk terbuka. Aneh. Aku ada di mana? 

Seseorang mendekati tempat tidurku. 

"Bapak sudah siuman. "

"Ada apa? "

Aku berada di rumah sakit. Begitu ramai. Banyak juga suara tangisan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun