Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Awas, Kalau Masuk Tak Jewer Kamu!

26 Agustus 2021   05:31 Diperbarui: 26 Agustus 2021   05:32 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masih mending deh. Cukup diberitahu cara ngecek anaknya ikut PJJ atau tidak. 

"Bu, anak ibu belum ikut ulangan. "

"Waduh, saya juga baru pulang kerja. Apa saya harus ngurus yang beginian juga? Pusing saya, Pak. "

Pusing kalau menghadapi yang begini. Mereka menganggap belajar anaknya sudah diserahkan sepenuhnya kepada guru. 

Apa pun bentuknya, pembelajaran jarak jauh memang sangat tidak efektif. Paling efektif belajar di kelas. Guru bisa mengatur kelas sehingga pembelajaran kondusif. Guru bisa membimbing secara berurutan. 

Lebih dari itu, guru bisa memperhatikan sepenuhnya cara belajar murid muridnya. Bisa memperhatikan karakter unik setiap individu. Mengajar dengan menyesuaikan keunikan masing-masing. 

Rindu banget belajar tatap muka. Kalau ada yang bandel? 

Awas, tak jewer kamu! 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun