Walaupun ada friksi yang kemudian melahirkan partai baru oleh kelompok Anis Matta. Â Akan tetapi, secara keseluruhan sistem dalam partai sudah bekerja cukup baik.Â
Militansi juga tinggi. Bahkan sering terlihat kader PKS bekerja dengan semangat tinggi. Ada alasan keagamaan yang menyusup dalam diri kader karena ada perjuangan keagamaan.Â
Sehingga wajar jika hanya PKS yang kuat dalam menjaga konsistensi nya beroposisi. Mereka cukup mandiri dalam pembiayaan.Â
Semua keinginan pemerintah pada saat ini selalu dengan mudah diwujudkan. Tidak ada sikap kritis karena tak ada oposisi yang bagus dan kuat. Tentu hal demikian dapat menjadi anomali demokrasi.Â
Apalagi ketika oligarki dalam partai juga cukup dalam mencengkeram. Sehingga kekuatan partai yang bergerombol dalam pemerintahan justru membuat pemerintahan kurang melongok keinginan rakyatnya.Â
Partai partai lain sudah sewajarnya untuk belajar menjadi oposisi kepada PKS. Oposisi bukan karena tidak diajak atau luka sejarah belaka. Oposisi juga sebuah kehormatan.Â
Demokrasi yang baik memang membutuhkan oposisi yang kuat. Tanpa oposisi kuat, demokrasi cuma sebuah pajangan belaka.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI